CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Rabu, Juli 23, 2008

Stoner Juara, Rossi puncaki klasemen


Stoner Juara, Rossi Puncaki Klasemen
Stoner Juara, Rossi Puncaki Klasemen MotoGP German yang berlangsung dalam guyuran hujan memunculkan Casey Stoner sebagai juara. Namun puncak klasemen pembalap kini dimiliki Valentino Rossi yang finis di posisi dua.

Stoner yang tampil dominan sejak sesi kualifikasi, menyempurnakan penampilannya dengan menjadi juara di Sirkuit Sachsenring, Minggu (13/7/2008). Ini merupakan kemenangan ketiganya secara beruntun setelah pada dua balapan sebelumnya di Inggris dan Belanda dia juga menjadi penghuni podium teratas.

Meski finis terdepan, posisi Stoner di klasemen pembalap tak berubah dengan tetap duduk di urutan tiga. Total poin yang sudah dikumpulkan pemuda Australia itu adalah 167, tertinggal empat poin dari Dani Pedrosa yang gagal finis karena terjatuh di lap kelima.

Kegagalan Pedrosa menyelesaikan balapan membuatnya kehilangan posisi puncak klasemen. Posisi tersebut kini menjadi milik Valentino Rossi yang menjadi runner-up, The Doctor kini punya koleksi 196 angka.

Menduduki podium terakhir adalah Chris Vermuelen. Ini merupakan hasil yang luar biasa buat pembalap Rizla Suzuki itu mengingat dia memulai balapan dari posisi 14.

Jalannya Balapan

Hujan yang mengguyur sirkuit sejak pagi membuat balapan berjalan dalam kondisi basah. Rintik-rintik hujan bahkan masih terlihat saat balapan dimulai.

Berada di posisi start kedua, Pedrosa memulai balapan dengan sangat baik dengan langsung berada di posisi terdepan. Sementara pemilik pole, Stoner harus rela turun ke posisi tiga, tepat dibelakang Andrea Dovizioso yang naik dua peringkat ke urutan dua.

Setelah lap pertama terlalui, Pedrosa makin mantap berada di posisi terdepan. Perubahan terjadi di posisi dua setelah Stoner menyalip Dovizioso, sementara Rossi juga mengalami peningkatan posisi dengan naik ke urutan lima.

Nasib kurang baik masih menyelimuti Jorge Lorenzo pada balapan kali ini setelah dia menjadi korban pertama lintasan yang basah. Pembalap Fiat Yamaha itu terjatuh saat balapan memasuki putaran kedua.

Di posisi terdepan Pedrosa tampil sangat dominan meski trek sangat basah dan hujan masih terus mengguyur. Saat memasuki lap ketiga, keunggulan pembalap Spanyol itu atas Stoner terus menjauh mendekati enam detik.

Sayangnya Pedrosa tak mampu mempertahankan apa yang sudah dia dapat, di lap kelima dia terjatuh dari tunggangannya. Pedrosa terlihat gagal menguasai ban depan motornya, meski tidak terpelanting dia terseret cukup jauh ke arah gravel. Sebelum akhirnya berhenti dia juga sempat terguling beberapa kali di gravel.

Jatuhnya Pedrosa membuat Stoner memimpin balapan, diikuti Dovizioso, Collin Edwards, dan Rossi. Komposisi tersebut tak bertahan lama lantara satu lap berselang Rossi sudah menyalip Edward, dan menyusul Dovizioso di lap berikutnya untuk berada di posisi dua.

Memasuki lap sembilan Anthony West terjatuh dari tunggangannya, meski kemudian mampu melanjutkan balapan, sementara satu putaran berselang giliran Melandari yang out. Hasil yang sangat mengecewakan buat pembalap Italia yang akan berpisah dengan Ducati itu.

Memulai balapan dari posisi 14, Chris Vermuelen merangsek ke urutan tiga saat balapan memasuki lap 11. Bukan hasil yang mengejutkan buat pembalap Rizla Suzuki ini mengingat statusnya sebagai rain master.

Tak banyak perubahan terjadi saat setengah balapan terlewati. Perlahan namun pasti Stoner mulai merenggangkan jaraknya dengan Rossi menjadi di atas tiga detik, sementara Vermuelen masih tertahan di urutan tiga.

Saat balapan tersisa sembilan putaran Collin Edwards menjadi korban berikutnya, dia terpaksa gagal menyelesaikan balapan karena mengalami kecelakaan. Saat hujan kembali turun di lap 22, tinggal 13 pembalap yang tersisa di atas trek.

Posisi Vermuelen di jelang akhir balapan sempat mendapat ancaman dari Dovizioso, namun tak ada perubahan terjadi hingga balapan terselesaikan. Sementara Stoner menyentuh garis finish di posisi terdepan dengan keunggulan hampir empat detik atas Rossi.

0 komentar: