Walaupun acaranya udah seminggu, tapi acaranya masih berkenan dihati lho. Itu tuh acara Temu Muslimah yang diadain HTI tanggal 24 Mei 2008 dengan tema “Muslimah Dan Kebangkita Ummat”. Pada acara ini hadir 3 pembicara yang terdiri dari Ibu Iim Zahra Insiyah, Ibu Naning (dari HTI Kabupaten Ciamis), dan Ibu Ustazah Icah Nuryati. Dalam acara ini hadir Ibu Siti Aisyah peraih juara III MTQ Braille tingkat Jawa Barat membacakan ayat Suci Al-quran beserta artinya, Ibu PKK, DKM Mesjid Agung Ciamis, Ibu Khotim dari DPR.
Setelah
MUSLIMAH DAN KEBANGKITAN UMMAT
Betapa pentingnya peran perempuan yang ikut serta bertanggung jawab terhadap agama dan masyarakatnya. Sebuah Negara akan rusak bila para kaum perempuannya sudah melupakkan kewajibannya. Kiprah perempuan yang terdidik dan professional sangat memiliki kontribusi demi suksesnya suatu generasi. Bahagia tidak bahagianya sesseorang ada kaitannya dengan perempuan y6ang sebagai ibu ayng mendidik anak – anaknya, begitu pula dengan celaka tidak celakanya berkaitan dengan kemampuan si ibu mendidik anaknya.
Begitu banyak persoalan yang kita hadapi saat ini, persoalan yang sangat komplek dan beragam mulai dari kebodohan, kemusyrikan, maksit, kekufuran, free sex, praktek perdukunan, pornografi, porno aksi, narkoba, aborsi, dan kenakalan remaja lainnya.
Mengingat akan permasalahan tersebut jangan – jangan dari perempunannya sendiri. fenomena yang berasaa dari keteraan gender yang diusung oleh feminisme barat kesetaraan genderyan sekuler, yang merneriakkan kebebasan perempua, emansipasi, demi kemuliaan perempuan, yang ternyata hanya kebohongan belaka. buktinnya segala kebebasan perempuan justeu perempuan lah yang harus menanggung sendiri konsekuensinya. Banyak perempuan diera modern ini mengalami kemunduran yang luar biasa, perempuan dieksploitasi, dijual belikan, dijadikan pel;ampiasan nafsu laki - laki, sasaran kekerasan. wanitapun banyak yang memilih profesi menjadi model, menjadi PSK, bekerja di club malam, dll..
Dalam Islam perempuan ditempatkan ditempatkan ditempat yang terhormat. dalam bukunya Muhammad Rasyid Ridho yang berjudul Wahyu Illahi Kepada Muhammad SAW bahwa salah satu tujuan diturunkannya Alqur`an adalah unutk memberikan semua hak perempuan, mulai darti hak keagamaan, hak kemanusiaan, dan hak peradabannya. sejarah bangsa - bangsa lain seperti Yahudi, Nasrani, Budha dan Zoroaster yang ada perempuan justru ditempatkan ditempat yang tak terhormat, sebagai pemuas sex,, diperbudak, bahkan diitimidasi sedemikikan rupa.
bukti bahwwa Alqur`an menempatkan perempuan ditempat yang terhormat terbukti dengan adanya surat AnNisa dan surat di surat lainnya. Alquran bercerita tentang Siti Asiyah yang solehah yang rela dihukum oleh suaminya Firaun karena iman yang kuat dala hatinya.