CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Minggu, Mei 10, 2009

Tutorial Blog

Tutorial BlogCara membuat blog tutorial blogger tips ngeblog di wordpress blogger.com / blogspot dan tips menulis blog bagi blogger pemula dan lanjut.

Perhatian: Pengutipan sebagian atau keseluruhan suatu artikel diperbolehkan dan tidak diperlukan ijin terlebih dulu asal menyebut www.fatihsyuhud.com sebagai sumber pengambilan. Terima kasih.

Tip membuat blog bagi pemula. Tips ini pernah dimuat di kolom-mario blogspot.com yang saat ini sudah dihapus dan tidak lagi berada di bawah maintenance www.fatihsyuhud.com Bagi yang ngelink ke kolom-mario.blogspot.com, harap dihapus dan diganti ke blog www.fatihsyuhud.com.

Tutorial blog ini dibagi menjadi tiga (1) tutorial wordpress bagi pemula, baik wordpress.com, blogsome.com, blogs.ie atau self-hosted wordpress; (2) tutorial blogger.com / blogspot dan (3) tutorial ngeblog secara umum termasuk sejumlah tips promosi blog, cara menulis di blog, dan tip sukses menulis dan menjadi blogger.

Wordpress.com tidak dapat menerima kode javascript. Aksesoris blog yang memakai javascript seperti shoutbox, oggyx, bukutamu, marquee (teks bergerak), iklan adsense, dan lain-lain tidak bisa dimasukkan ke wordpress.com. Sedang blogger.com, blogsome.com dan blogs.ie dapat menerima javascript.

Cinta Kepada Alloh

Ditulis oleh Dewan Asatidz
Rasulullah s.a.w. bersabda: "Allah, Yang Maha Agung dan Mulia menjumpaiku - yakni dalam tidurku - kemudian berfirman kepadaku, "Wahai Muhammad, katakanlah : "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu untuk mencintai-Mu, mencintai siapa saja yang mencintai-Mu, serta mencintai perbuatan yang mengantarkan aku untuk mencintai-Mu."

Dalam amal ubudiyah, cinta (mahbbah) menempati derajat yang paling tinggi. Mencintai Allah dan rasul-Nya berarti melaksanakan seluruh amanat dan ajaran Al-Qur'an dan Sunnah Rasul, disertai luapan kalbu yang dipenuhi rasa cinta.

Pada mulanya, perjalanan cinta seorang hamba menapaki derajat mencintai Allah. Namun pada akhir perjalanan ruhaninya, sang hamba mendapatkan derajat wahana yang dicintaiNya. Rasulullah s.a.w. bersabda: "Allah, Yang Maha Agung dan Mulia menjumpaiku - yakni dalam tidurku - kemudian berfirman kepadaku, "Wahai Muhammad, katakanlah : /Ya Allah, aku memohon kepada-Mu untuk mencintai-Mu, mencintai siapa saja yang mencintai-Mu, serta mencintai perbuatan yang mengantarkan aku untuk mencintai-Mu."/

Dalam buku "Mahabbatullah" (mencintai Allah), Imum Ibnu Qayyim menuturkan tahapan-tahapan menuju wahana cinta Allah. Bahwasanya cinta senantiasa berkaitan dcngan amal. Dan amal sangat tergantung pada keikhlasan kalbu, disanalah cinta Allah berlabuh. Itu karena Cinta Allah merupakan refleksi dari disiplin keimanan dan kecintaan yang terpuji, bukan kecintaan yagn tercela yang menjerumuskan kepada cinta selain Allah.

Tahapan-tahapan menuju wahana cinta kepada Allah adalah sebagai berikut:

1. Membaca al-Qur'an dengan merenung dan memahami kandungan maknanya sesuai dengan maksudnya yang benar. Itu tidaklain adalah renungan seorang hamba Allah yang hafal danmampu menjelaskan al-Qur'an agar dipahami maksudnya sesuai dengan kehendak Allah swt. Al-Qur'an merupakan kemuliaan bagi manusia yang tidak bisa ditandingi dengan kemuliaan apapun. Ibnu Sholah mengatakan "Membaca Al-Qur'an merupakan kemuliaan, dengan kemuliaan itu Allah ingin memuliakan manusia di atas mahluk lainnya. Bahkan malaikat pun tidak pernah diberi kemuliaan semacam itu, malah mereka selalu berusaha mendengarkannya dari manusia".

2. Taqarub kepada Allah swt, melalui ibadah-ibadah sunnah setalah melakukan ibadah-ibadah fardlu. Orang yang menunaikan ibadah-ibadah fardlu dengan sempurna mereka itu adalah yang mencintai Allah. Sementara orang yang menunaikannya kemudian menambahnya dengan ibadah-ibadah sunnah, mereka itu adalah orang yang dicintai Allah. Ibadah-ibadah sunnah untuk mendekatkan diri kepada Allah, diantaranya adalah: shalat-shalat sunnah, puasa-puasa sunnah,sedekah sunnah dan amalan-amalan sunnah dalam Haji dan Umrah.

3. Melanggengkan dzikir kepada Allah dalam segala tingkah laku, melaui lisan, kalbu, amal dan perilaku. Kadsar kecintaan seseorang terhadap Allah tergantung kepada kadar dzikirnya kepadaNya. Dzikir kepada Allah merupakan syiar bagi mereka yang mencintai Allah dan orang yang dicintai Allah. Rasulullah s.a.w. pernah bersabda: "Sesungguhnya Allah aza wajalla berfirman :"Aku bersama hambaKu,s elama ia mengingatKu dan kedua bibirnya bergerak (untuk berdzikir) kepadaKu".

4. Cinta kepada Allah melebihi cinta kepada diri sendiri. Memprioritaskan cinta kepada Allah di atas cinta kepada diri sendiri, meskipun dibayang-bayangi oleh hawa nafsu yang selalu mengajak lebih mencintai diri sendiri. Artinya ia rela mencintai Allah meskipun beresiko tidak dicintai oleh mahluk. Inilah derajat para Nabi, diatas itu derajat para Rasul dan diatasnya lagi derajat para rasulul Ulul Azmi, lalu yang paling tinggi adalah derajat Rasulullah Muhammad s.a.w. sebab beliau mampu melawan kehendak dunia seisinya demi cintanya kepada Allah.

5. Kontinuitas musyahadah (menyaksikan) dan ma'rifat (mengenal) Allah s.w.t. Penglihatan kalbunya terarah kepada nama-nama Allah dan sifat-sifatNya. Kesadaran dan penglihatan kalbunya berkelana di taman ma'rifatullah (pengenalan Allah yang paling tinggi). Barang siapa ma'rifat kepada asma-asma Allah, sifat-sifat dan af'al-af'al Allah dengan penyaksian dan kesadaran yang mendalam, niscaya akan dicintai Allah.

6. Menghayati kebaikan, kebesaran dan nikmat Allah lahir dan batin akan mengantarkan kepada cinta hakiki kepadaNya. Tidak ada pemberi nikmat dan kebaikan yang hakiki selain Allah. Oleh sebab itu, tidak ada satu pun kekasih yang hakiki bagi seorang hamba yang mampu melihat dengan mata batinnya, kecuali Allah s.w.t. Sudah menjadi sifat manusia, ia akan mencintai orang baik, lembut dan suka menolongnya dan bahkan tidak mustahil ia akan menjadikannya sebagai kekasih. Siapa yang memberi kita semua nikmat ini? Dengan menghayati kebaikan dan kebesaran Allah secara lahir dan batin, akan mengantarkan kepada rasa cinta yang mendalam kepadaNya.

7. Ketertundukan hati secara total di hadapan Allah, inilah yang disebut dengan khusyu'. Hati yang khusyu' tidak hanya dalam melakukan sholat tetapi dalam semua aspek kehidupan ini, akan mengantarkan kepada cinta Allah yang hakiki.

8. Menyendiri bersama Allah ketika Dia turun. Kapankan itu? Yaitu saat sepertiga terakhir malam. Di saat itulah Allah s.w.t. turun ke dunia dan di saat itulah saat yang paling berharga bagi seorang hamba untuk mendekatkan diri kepadaNya dengan melaksanakan sholat malam agar mendapatkan cinta Allah.

9. Bergaul dengan orang-orang yang mencintai Allah, maka iapun akan mendapatkan cinta Allah s.w.t.

10. Menjauhi sebab-sebab yang menghalangi komunikai kalbu dan Al-Khaliq, Allah subhanahu wataala.

Menghitung Hari dengan Sistem Penanggalan Hijriah

Kita perhatikan bahwa hari raya Islam setiap tahunnya tidak pernah jatuh pada tanggal yang sama, pada kalender yang kita gunakan sehari-hari. Bulan puasa tahun ini lebih cepat sekitar sebelas hari daripada tahun lalu. Bulan puasa tahun ini juga akan lebih lambat sekitar sebelas hari daripada bulan puasa tahun depan.

Dari tahun ke tahun dengan akumulasi perbedaan sekitar sebelas hari tiap tahunnya, misalnya, hari raya haji tidak selalu datang pada musim yang sama. Kadang hari raya haji terjadi pada musim panas dengan sinar matahari yang terik, kadang terjadi pada musim dingin yang menggigil. Mengapa terjadi perbedaan sekitar sebelas hari antara penanggalan Islam dengan penanggalan yang kita gunakan sehari-hari, yang resmi digunakan oleh dunia internasional?

Perbedaan ini bukan karena jumlah bulan yang berbeda antara penanggalan Islam dengan penanggalan sehari-hari. Pada prinsipnya jumlah bulan dalam kedua sistem penanggalan adalah sama. Keduanya memiliki duabelas bulan dalam satu tahunnya. Tahun dalam kalender yang digunakan sehari-hari atau penanggalan masehi diawali dengan Januari dan berakhir dengan Desember. Tahun dalam penanggalan Islam atau Hijriah diawali dengan bulan Muharram dan diakhiri dengan bulan Dzulhijjah. Diantaranya terdapat bulan Shafar, Rabiul Awwal, Rabiul Akhir, Jumadil Awwal, Jumadil Akhir, Rajab, Sya’ban, Ramadhan, Syawal, dan Dzulko’dah.

Lantas apa yang membuat penanggalan Islam lebih cepat daripada penanggalan masehi? Pada penanggalan Islam pergantian bulan barunya adalah berdasarkan pada penampakan hilal, yaitu bulan sabit terkecil yang dapat diamati dengan mata telanjang. Hal ini tidak lain disebabkan penanggalan Islam adalah penanggalan yang murni berdasarkan pada siklus sinodis bulan dalam sistem penanggalannya (lunar calendar), yaitu siklus dua fase bulan yang sama secara berurutan.

Satu bulan dalam sistem penanggalan Islam terdiri antara 29 dan 30 hari, sesuai dengan rata-rata siklus fase sinodis Bulan 29,53 hari. Satu tahun dalam kalender Islam adalah 12 x siklus sinodis bulan, yaitu 354 hari 8 jam 48 menit 36 detik. Itulah sebabnya kalender Islam lebih pendek sekitar sebelas hari dibandingkan dengan kalender masehi dan kalender lainnya yang berdasarkan pada pergerakan semu tahunan matahari (solar calendar). Karena ini pula bulan-bulan dalam sistem penanggalan Islam tidak selalu datang pada musim yang sama. Selain itu, dalam jangka waktu satu tahun masehi bisa terjadi dua tahun baru hijriah. Contohnya seperti yang terjadi pada tahun 1943, dua tahun baru hijriah jatuh pada tanggal 8 Januari 1943 dan 28 Desember 1943.

Perbedaan antara penanggalan hijriah dengan penanggalan masehi yang kita gunakan sehari-hari tidak berhenti disitu saja. Terdapat pula perbedaan pada pergantian harinya. Kita ketahui bahwa hari baru pada penanggalan masehi berawal pada jam 00.00 malam hari. Itu pula sebabnya orang sering mengucap selamat ulang tahun pada tengah malam jam 00.00 saat pergantian hari, dengan harapan ucapan tersebut menjadi ucapan pertama pada awal hari jadinya seseorang.

Dalam penanggalan Hijriah hari baru berawal setelah Matahari terbenam dan berlangsung sampai saat terbenamnya Matahari keesokan harinya. Misalnya, hari pertama dimulai sejak matahari terbenam hari sabtu dan berakhir sampai matahari terbenam pada hari minggu. Hari kedua dimulai sejak matahari terbenam hari minggu sampai matahari terbenam keesokan harinya, hari senin. Begitu seterusnya. Ketujuh hari dalam penanggalan Hijriah memang tidak dinamai, melainkan dinomori. Ketujuh hari tersebut adalah:

  • Yawm al ‘ahad : hari pertama
  • Yawm al ‘ithnayn : hari kedua
  • Yawm ath thalatha : hari ketiga
  • Yawm al ‘arba’a : hari keempat
  • Yawm al khamis : hari kelima
  • Yawm al jum’a : hari keenam
  • Yawm as sabt : hari ketujuh

Untuk keperluan sipil sehari-hari, misalnya untuk negara-negara Islam yang memakai penanggalan Hijriah sebagai kalender resminya, penanggalan ini didasarkan pada perhitungan (hisab). Bulan terdiri dari 29 dan 30 hari secara bergantian. Dimulai dengan bulan Muharram yang terdiri dari 30 hari, disusul dengan Shafar 29 hari, kemudian Rabiul awal 30 hari dan seterusnya secara bergantian sampai bulan Dzulhijjah. Tetapi khusus untuk bulan terakhir ini jumlah hari bisa 29 atau 30 hari. Untuk tahun kabisat, bulan Dzulhijjah terdiri dari 30 hari. Untuk tahun basithoh (biasa), bulan Dzulhijjah terdiri dari 29 hari. Sehingga jumlah hari dalam tahun kabisat akan menjadi 355 hari.

Untuk keperluan keagamaan, misalnya untuk menentukan awal hari puasa atau hari raya, pergantian bulan pada penanggalan Hijriah tetap diwajibkan dengan dasar pengamatan hilal (rukyah). Pengamatan hilal ini pun harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan dengan sumpah suci pengamat berikut saksi. Di Indonesia kita kenal Badan Hisab Rukyat, bersama-sama dengan Departemen Agama, yang bertugas mengamat hilal di suatu tempat khusus. Ilmuwan, dalam hal ini ahli ilmu falak dan astronom, tidak ketinggalan. Karena dapat atau tidak terlihatnya hilal dapat diprediksi dengan perhitungan yang sudah menjadi santapan sehari-hari mereka.

Tetapi kadang suatu organisasi Islam punya acuannya sendiri dalam persoalan hilal ini. Satu dengan lainnya kadang tidak sejalan. Oleh karena itu tidak mengherankan sering terdapat perbedaan dalam memulai ibadah puasa dan hari raya Idul Fitri, misalnya. Hal yang seringkali terjadi di tanah air. Walaupun demikian, hendaknya persoalan ini tidak menjadi pembeda yang dapat meresahkan umat.

Sejarah
Sistem penanggalan Islam (1 Muharram 1 Hijriyah) dihitung sejak peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW beserta para pengikutnya dari Mekkah ke Madinah, atas perintah Tuhan. Oleh karena itulah kalender Islam disebut juga sebagai kalender Hijriah. Di barat kalender Islam biasa dituliskan dengan A.H, dari latinnya Anno Hegirae. Peristiwa hijrah ini bertepatan dengan 15 Juli 622 Masehi. Jadi penanggalan Islam atau Hijriah (1 Muharram 1 Hijriah) dihitung sejak terbenamnya Matahari pada hari Kamis, 15 Juli 622 M.

Walaupun demikian, penanggalan dengan tahun hijriah ini tidak langsung diberlakukan tepat pada saat peristiwa hijrahnya nabi saat itu. Kalender Islam baru diperkenalkan 17 tahun (dalam perhitungan tahun masehi) setelah peristiwa hijrah tersebut oleh sahabat terdekat Nabi Muhammad sekaligus khalifah kedua, Umar bin Khatab. Beliau melakukannya sebagai upaya merasionalisasikan berbagai sistem penanggalan yang digunakan pada masa pemerintahannya. Kadang sistem penanggalan yang satu tidak sesuai dengan sistem penanggalan yang lain sehingga sering menimbulkan persoalan dalam kehidupan umat.

Kalender dengan 12 bulan sebetulnya telah lama digunakan oleh Bangsa Arab jauh sebelum diresmikan oleh khalifah Umar, tetapi memang belum ada pembakuan perhitungan tahun pada masa-masa tersebut. Peristiwa-peristiwa penting biasanya hanya dicatat dalam tanggal dan bulan. Kalaupun tahunnya disebut, biasanya sebutan tahun itu dikaitkan dengan peristiwa penting yang terjadi pada masa itu. Misalnya tahun gajah, dan lain sebagainya.

Setelah banyak persoalan muncul akibat tidak adanya sistem penanggalan yang baku, dan atas prakarsa Khalifah Umar, diadakanlah musyawarah dengan tokoh-tokoh sahabat lainnya mengenai persoalan penanggalan ini. Dari sini disepakati bahwa tahun hijrahnya Nabi Muhammad SAW beserta para pengikutnya dari Mekkah ke Madinah adalah tahun pertama dalam kalender Islam. Sedangkan nama-nama keduabelas bulan tetap seperti yang telah digunakan sebelumnya, diawali dengan bulan Muharram dan diakhiri dengan bulan Dzulhijjah.

Peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad beserta para pengikutnya dari Mekkah ke Madinah yang dipilih sebagai titik awal perhitungan tahun, tentunya mempunyai makna yang amat dalam bagi umat Islam. Peritiwa hijrah dari Mekkah ke Madinah merupakan peristiwa besar dalam sejarah awal perkembangan Islam. Peristiwa hijrah adalah pengorbanan besar pertama yang dilakukan nabi dan umatnya untuk keyakinan Islam, terutama dalam masa awal perkembangannya. Peristiwa hijrah ini juga melatarbelakangi pendirian kota muslim pertama. Tahun baru dalam Islam mengingatkan umat Islam tidak akan kemenangan atau kejayaan Islam, tetapi mengingatkan pada pengorbanan dan perjuangan tanpa akhir di dunia ini.

Astronomi Islam Menguak Rahasia Langit

Sebagai salah satu ilmu pengetahuan tertua dalam peradaban manusia, Astronomi kerap dijuluki sebagai ‘ratu sains’. Astronomi memang menempati posisi yang terbilang istimewa dalam kehidupan manusia. Sejak dulu, manusia begitu terkagum-kagum ketika memandang kerlip bintang dan pesona benda-benda langit yang begitu luar biasa.

Awalnya, manusia menganggap fenomena langit sebagai sesuatu yang magis. Seiring berputarnya waktu dan zaman, manusia pun memanfaatkan keteraturan benda-benda yang mereka amati di angkasa untuk memenuhi kebutuhan hidup seperti penanggalan. Dengan mengamati langit, manusia pun bisa menentukan waktu utuk pesta, upacara keagamaan, waktu untuk mulai menabur benih dan panen.

Jejak astronomi tertua ditemukan dalam peradaban bangsa Sumeria dan Babilonia yang tinggal di Mesopotamia (3500 - 3000 SM). Bangsa Sumeria hanya menerapkan bentuk-bentuk dasar astronomi. Pembagian lingkaran menjadi 360 derajat berasal dari bangsa Sumeria.

Orang Sumeria juga sudah mengetahui gambaran konstelasi bintang sejak 3500 SM. Mereka menggambar pola-pola rasi bintang pada segel, vas, dan papan permainan. Nama rasi Aquarius yang dikenal saat ini berasal dari bangsa Sumeria.

Astronomi juga sudah dikenal masyarakat India kuno. Sekitar tahun 500 SM, Aryabhata melahirkan sistem matematika yang menempatkan bumi berputar pada porosnya. Aryabhata membuat perkiraan mengenai lingkaran dan diameter bumi. Brahmagupta (598 - 668) juga menulis teks astronomi yang berjudul Brahmasphutasiddhanta pada 628. Dialah astronom pendahulu yang menggunakan aljabar untuk memecahkan masalah-masalah astronomi.

Masyarakat Cina kuno 4000 SM juga sudah mengenal astronomi. Awalnya, astronomi di Cina digunakan untuk mengatur waktu. Orang Cina menggunakan kalender lunisolar. Namun, kerena perputaran matahari dan bulan berbeda, para ahli astronomi Cina sering menyiapkan kalender baru dan membuat observasi.

Bangsa Yunani kuno juga amat tertarik dengan astronomi. Adalah Thales yang mengawalinya pada abad ke-6 SM. Menurut dia, bumi itu berbentuk datar. Phytagoras sempat membantah pendapat itu dengan menyatakan bumi itu bulat. Dua abad berselang, Aristoteles melahirkan terobosan penting yang menegaskan menyatakan bahwa bumi itu bulat bundar.

Aristachus pada abad ke-3 SM sempat melontarkan pendapat bahwa Bumi bukanlah pusat alam semesta. Teori itu tak mendapat tempat pada masa itu. Era astronomi klasik ditutup Hipparchus pada abad ke-1 SM yang melontarkan teori geosentris. Bumi itu diam dan dikelilingi oleh matahari, bulan, dan planet-planet yang lain. Sistem geosentris itu disempurnakan Ptolomeus pada abad ke-2 M .

Astronomi Islam
Setelah runtuhnya kebudayaan Yunani dan Romawi pada abad pertengahan, maka kiblat kemajuan ilmu astronomi berpindah ke bangsa Arab. Astronomi berkembang begitu pesat pada masa keemasan Islam (8 - 15 M). Karya-karya astronomi Islam kebanyakan ditulis dalam bahasa Arab dan dikembangkan para ilmuwan di Timur Tengah, Afrika Utara, Spanyol dan Asia Tengah.

Salah satu bukti dan pengaruh astronomi Islam yang cukup signifikan adalah penamaan sejumlah bintang yang menggunakan bahasa Arab, seperti Aldebaran dan Altair, Alnitak, Alnilam, Mintaka (tiga bintang terang di sabuk Orion), Aldebaran, Algol, Altair, Betelgeus.

Selain itu, astronomi Islam juga mewariskan beberapa istilah dalam `ratu sains’ itu yang hingga kini masih digunakan, seperti alhidade, azimuth, almucantar, almanac, denab, zenit, nadir, dan vega. Kumpulan tulisan dari astronomi Islam hingga kini masih tetap tersimpan dan jumlahnya mencapaii 10 ribu manuskrip.

Ahli sejarah sains, Donald Routledge Hill, membagi sejarah astronomi Islam ke dalam empat periode. Periode pertama (700-825 M) adalah masa asimilasi dan penyatuan awal dari astronomi Yunani, India dan Sassanid. Periode kedua (825-1025) adalah masa investigasi besar-besaran dan penerimaan serta modifikasi sistem Ptolomeus. Periode ketiga (1025-1450 M), masa kemajuan sistem astronomi Islam. Periode keempat (1450-1900 M), masa stagnasi, hanya sedikit kontribusi yang dihasilkan.

Geliat perkembangan astronomi di dunia Islam diawali dengan penerjemahan secara besar-besaran karya-karya astronomi dari Yunani serta India ke dalam bahasa Arab. Salah satu yang diterjemahkan adalah karya Ptolomeus yang termasyhur, Almagest. Berpusat di Baghdad, budaya keilmuan di dunia Islam pun tumbuh pesat.

Sejumlah, ahli astronomi Islam pun bermunculan, Nasiruddin at-Tusi berhasil memodifikasi model semesta episiklus Ptolomeus dengan prinsip-prinsip mekanika untuk menjaga keseragaman rotasi benda-benda langit. Selain itu, ahli matematika dan astronomi Al-Khawarizmi, banyak membuat tabel-tabel untuk digunakan menentukan saat terjadinya bulan baru, terbit-terbenam matahari, bulan, planet, dan untuk prediksi gerhana.

Ahli astronomi lainnya, seperti Al-Batanni banyak mengoreksi perhitungan Ptolomeus mengenai orbit bulan dan planet-planet tertentu. Dia membuktikan kemungkinan gerhana matahari tahunan dan menghitung secara lebih akurat sudut lintasan matahari terhadap bumi, perhitungan yang sangat akurat mengenai lamanya setahun matahari 365 hari, 5 jam, 46 menit dan 24 detik.

Astronom Islam juga merevisi orbit bulan dan planet-planet. Al-Battani mengusulkan teori baru untuk menentukan kondisi dapat terlihatnya bulan baru. Tak hanya itu, ia juga berhasil mengubah sistem perhitungan sebelumnya yang membagi satu hari ke dalam 60 bagian (jam) menjadi 12 bagian (12 jam), dan setelah ditambah 12 jam waktu malam sehingga berjumlah 24 jam.

Buku fenomenal karya Al-Battani pun diterjemahkan Barat. Buku ‘De Scienta Stelarum De Numeris Stellarum’ itu kini masih disimpan di Vatikan. Tokoh-tokoh astronomi Eropa seperti Copernicus, Regiomantanus, Kepler dan Peubach tak mungkin mencapai sukses tanpa jasa Al-Batani. Copernicus dalam bukunya ‘De Revoltionibus Orbium Clestium’ mengaku berutang budi pada Al-Battani.

Dunia astronomi juga tak bisa lepas dari bidang optik. Melalui bukunya Mizan Al-Hikmah, Al Haitham mengupas kerapatan atmofser. Ia mengembangkan teori mengenai hubungan antara kerapatan atmofser dan ketinggiannya. Hasil penelitiannya menyimpulkan ketinggian atmosfir akan homogen di ketinggian lima puluh mil.

Teori yang dikemukakan Ibn Al-Syatir tentang bumi mengelilingi matahari telah menginspirasi Copernicus. Akibatnya, Copernicus dimusuhi gereja dan dianggap pengikut setan. Demikian juga Galileo, yang merupakan pengikut Copernicus, secara resmi dikucilkan oleh Gereja Katolik dan dipaksa untuk bertobat, namun dia menolak.

Menurut para ahli sejarah, kedekatan dunia Islam dengan dunia lama yang dipelajarinya menjadi faktor berkembangnya astronomi Islam. Selain itu, begitu banyak teks karya-karya ahli astronomi yang menggunakan bahasa Yunani Kuno, dan Persia yang diterjemahkan ke dalam bahasa Arab selama abad kesembilan. Proses ini dipertinggi dengan toleransi terhadap sarjana dari agama lain. Sayang, dominasi itu tak bisa dipertahankan umat Islam.
Jejak Abadi di Kawah ke Bulan

Ilmuwan Islam begitu banyak memberi kontribusi bagi pengembangan dunia astronomi. Buah pikir dan hasil kerja keras para sarjana Islam di era tamadun itu diadopsi serta dikagumi para saintis Barat. Inilah beberapa ahli astronomi Islam dan kontribusi yang telah disumbangkannya bagi pengembangan `ratu sains’ itu.

Al-Battani (858-929).
Sejumlah karya tentang astronomi terlahir dari buah pikirnya. Salah satu karyanya yang paling populer adalah al-Zij al-Sabi. Kitab itu sangat bernilai dan dijadikan rujukan para ahli astronomi Barat selama beberapa abad, selepas Al-Battani meninggal dunia. Ia berhasil menentukan perkiraan awal bulan baru, perkiraan panjang matahari, dan mengoreksi hasil kerja Ptolemeus mengenai orbit bulan dan planet-planet tertentu. Al-Battani juga mengembangkan metode untuk menghitung gerakan dan orbit planet-planet. Ia memiliki peran yang utama dalam merenovasi astronomi modern yang berkembang kemudian di Eropa.

Al-Sufi (903-986 M)
Orang Barat menyebutnya Azophi. Nama lengkapnya adalah Abdur Rahman as-Sufi. Al-Sufi merupakan sarjana Islam yang mengembangkan astronomi terapan. Ia berkontribusi besar dalam menetapkan arah laluan bagi matahari, bulan, dan planet dan juga pergerakan matahari. Dalam Kitab Al-Kawakib as-Sabitah Al-Musawwar, Azhopi menetapkan ciri-ciri bintang, memperbincangkan kedudukan bintang, jarak, dan warnanya. Ia juga ada menulis mengenai astrolabe (perkakas kuno yang biasa digunakan untuk mengukur kedudukan benda langit pada bola langit) dan seribu satu cara penggunaannya.

Al-Biruni (973-1050 M)
Ahli astronomi yang satu ini, turut memberi sumbangan dalam bidang astrologi pada zaman Renaissance. Ia telah menyatakan bahwa bumi berputar pada porosnya. Pada zaman itu, Al-Biruni juga telah memperkirakan ukuran bumi dan membetulkan arah kota Makkah secara saintifik dari berbagai arah di dunia. Dari 150 hasil buah pikirnya, 35 diantaranya didedikasikan untuk bidang astronomi.

Ibnu Yunus (1009 M)
Sebagai bentuk pengakuan dunia astronomi terhadap kiprahnya, namanya diabadikan pada sebuah kawah di permukaan bulan. Salah satu kawah di permukaan bulan ada yang dinamakan Ibn Yunus. Ia menghabiskan masa hidupnya selama 30 tahun dari 977-1003 M untuk memperhatikan benda-benda di angkasa. Dengan menggunakan astrolabe yang besar, hingga berdiameter 1,4 meter, Ibnu Yunus telah membuat lebih dari 10 ribu catatan mengenai kedudukan matahari sepanjang tahun.

Al-Farghani
Nama lengkapnya Abu’l-Abbas Ahmad ibn Muhammad ibn Kathir al-Farghani. Ia merupakan salah seorang sarjana Islam dalam bidang astronomi yang amat dikagumi. Beliau adalah merupakan salah seorang ahli astronomi pada masa Khalifah Al-Ma’mun. Dia menulis mengenai astrolabe dan menerangkan mengenai teori matematik di balik penggunaan peralatan astronomi itu. Kitabnya yang paling populer adalah Fi Harakat Al-Samawiyah wa Jaamai Ilm al-Nujum tentang kosmologi.

Al-Zarqali (1029-1087 M)
Saintis Barat mengenalnya dengan panggilan Arzachel. Wajah Al-Zarqali diabadikan pada setem di Spanyol, sebagai bentuk penghargaan atas sumbangannya terhadap penciptaan astrolabe yang lebih baik. Beliau telah menciptakan jadwal Toledan dan juga merupakan seorang ahli yang menciptakan astrolabe yang lebih kompleks bernama Safiha.

Jabir Ibn Aflah (1145 M)
Sejatinya Jabir Ibn Aflah atau Geber adalah seorang ahli matematik Islam berbangsa Spanyol. Namun, Jabir pun ikut memberi warna da kontribusi dalam pengembangan ilmu astronomi. Geber, begitu orang barat menyebutnya, adalah ilmuwan pertama yang menciptakan sfera cakrawala mudah dipindahkan untuk mengukur dan menerangkan mengenai pergerakan objek langit. Salah satu karyanya yang populer adalah Kitab al-Hay’ah.
Kegemilangan Observatorium Ulugh Beg

Sejatinya observatorium pertama di dunia dibangun astronom Yunani bernama Hipparchus (150 SM). Namun, di mata ahli astronomi Muslim abad pertengahan, konsep observatorium yang dilahirkan Hipparcus itu jauh dari memadai. Sebagai ajang pembuktian, para sarjana Muslim pun membangun observatorium yang lebih moderen pada zamannya.

Sejumlah astronom Muslim yang dipimpin Nasir al-Din al-Tusi berhasil membangun observatorium astronomi di Maragha pada 1259 M. Observatorium itu dilengkapi perpustakaan dengan koleksi buku mencapai 400 ribu judul. Observatorium Maragha juga telah melahirkan sejumlah astronom terkemuka seperti, QuIb al-Din al-Shirazy, Mu’ayyid al-Din al-Urdy, Muiyi al-Din al-Maghriby, dan banyak lagi.

Ahli astronomi Barat, Kevin Krisciunas dalam tulisannya berjudul The Legacy of Ulugh Beg mengungkapkan, observatorium termegah yang dibangun sarjana Muslim adalah Ulugh Beg. Observatorium itu dibangun seorang penguasa keturunan Mongol yang bertahta di Samarkand bernama Muhammad Taragai Ulugh Beg (1393-1449). Dia adalah seorang pejabat yang menaruh perhatian terhadap astronomi.

`’Ketertarikan dalam astronomi bemula, ketika dia mengunjungi Observatorium Maragha yang dibangun ahli astronomi Muslim terkemuka, Nasir al-Din al-Tusi,” tutur Krisciunas. Geliat pengkajian astronomi di Samarkand mulai berlangsung pada tahun 1201. Namun, aktivitas astronomi yang sesungguhnya di wilayah kekuasaan Ulugh Beg mulai terjadi pada 1408 M.

Ghirah astronomi di Samarkand mengalami puncaknya ketika Ulugh Beg mulai membangun observatorim pada 1420. Menurut Kriscunas, berdasarkan laporan yang ditulis ahli astronomi pada saat iru, Al-Kashi aktivitas pengkajian astronomi di Observatorium Ulugh Beg didukung oleh tujuh puluh sarjana. Para ahli astronomi itu mendapatkan perlakukan istimewa dengan fasilitas dan gaji yang luar biasa besarnya.

Observatorium ini beroperasi selama 50 tahun. Sayangnya, setelah Ulugh Beg meninggal, obeservatorium itu pun mengalami kehancuran. Sejumlah astronom telah lahir dari lembaga itu yakni, Giyath al-Din Jamshid al-Kushy, Qadizada al-Rumy dan `Ali ibn Muhammad al-Qashji. Observatorium yang terakhir milik Islam dibangun di Istanbul tahun 1577, di zaman kekuasaan Sultan Murad III (1574-1595) yang didirikan Taqi al-Din Muhammad ibn Ma’ruf al-Rashyd al-Dimashqiy. (Heri Ruslan–Republika)

HARAPAN....

Dihari yang indah dan cerah ini....
Aku berulang tahun
Berharap bisa berdiri semampuku
Dengan tangan dan kaki-kaki mereka yang mampu menggerakkanku
menyongsong hari yang lebih cerah dari hari ini....

Mungkin sebagian tak lagi peduli padaku
mereka lahirkan aku
tanpa mau merawatku lagi

Hampa memang terasa
tapi Ku ingin selalu bisa berdiri
tegak diudara... menghirup aroma keindahan dunia
berbagi dengan sesama
memberi ilmu kepada mereka yang kehausan

Ilmuku tak banyak
ku hanya menanti menanti dan menanti
belas kasih mereka yang mau mengasihiku

Mudah-mudahan dengan Ulang tahunku yang pertama ini
aku bisa telungkup... kemudian duduk...
kemudian .... belajar berdiri
dan berdiri walaupun jatuh bangun....

Suatu hari nanti
semoga ada yang mau membimbingku
belajar layaknya bayi hingga bisa berlari dan melompat lebih tinggi......

sejarah Blog

Blog pertama kemungkinan besar adalah halaman What’s New pada browser Mosaic yang
dibuat oleh Marc Andersen pada tahun 1993. Kalau kita masih ingat, Mosaic adalah browser
pertama sebelum adanya Internet Explorer bahkan sebelum Nestcape. Kemudian pada Januari
1994 Justin Hall memulai website pribadinya Justin’s Home Page yang kemudian berubah
menjadi Links from the Underground yang mungkin dapat disebut sebagai Blog pertama seperti
yang kita kenal sekarang.
Hingga pada tahun 1998, jumlah Blog yang ada diluar sana belumlah seberapa. Hal ini
disebabkan karena saat itu diperlukan keahlian dan pengetahuan khusus tentang pembuatan
website, HTML, dan web hosting untuk membuat Blog, sehingga hanya mereka yang
berkecimpung di bidang Internet, System Administrator atau Web Designer yang kemudian
pada waktu luangnya menciptakan Blog-Blog mereka sendiri.
Pada Agustus 1999 sebuah perusahaan Silicon Valley bernama Pyra Lab meluncurkan layanan
Blogger.com yang memungkinkan siapapun dengan pengetahuan dasar tentang HTML dapat
menciptakan Blog-nya sendiri secara online dan gratis. Walaupun sebelum itu (Juli 1999)
layanan membuat Blog online dan gratis yaitu Pitas telah ada dan telah membuat Blogger
bertambah hingga ratusan, tapi jumlah Blog tidak pernah bertambah banyak begitu rupa
sehingga Blogger.com muncul di dunia per-blog-an. Blogger.com sendiri saat ini telah memiliki
hingga 100.000 Blogger yang menggunakan layanan mereka dengan pertumbuhan jumlah
sekitar 20% per bulan. Blogger.com dan Pitas tentu tidak sendirian, layanan pembuat blog
online diberikan pula oleh Grouksoup, Edit this Page dan juga Velocinews.
Sejak saat itu Blog kian hari kian bertambah hingga makin sulit untuk mengikutinya. Eatonweb
Portal adalah salah satu daftar Blog terlengkap yang kini ada diantara daftar Blog lainnya.
Ribuan Blog kemudian bermunculan dan masing-masing memilih topik bahasannya sendiri,
dimulai dari bagaimana menjadi orang tua yang baik, hobi menonton film, topik politik,
kesehatan, sex, olahraga, buku komik dan macam-macam lagi. Bahkan Blogger ada Blog tentang
barang-barang aneh yang dijual di situs lelang Ebay yang bernama Who Would By That?.
Cameron Barret menulis pada Blog-nya essay berjudul Anatomy of a Weblog yang
menerangkan tema dari Blog. “Blog seringkali sangat terfokus pada sebuah subjek unik yaitu
sebuah topik dasar dan/atau sebuah konsep yang menyatukan tema-tema dalam Blog
tersebut.” Secara sederhana topik sebuah Blog adalah daerah kekuasan si Blogger-nya tanpa
ada editor atau boss yang ikut campur, tema segila apapun biasanya dapat kita temukan sejalan
dengan makin bermunculannya Blog di Internet. Dan ya, ide itu telah terpikirkan, Blogger
bahkan sekarang telah membuat Blog dari Blog, dan bahkan Blog dari Blog dari Blog.
Dari sedemikian banyak Blog yang ada, Blog-Blog yang menetapkan standar dari Blog dan
terkenal sehingga memiliki penggemarnya sendiri diantaranya adalah Blog milik Jorn Barger,
Robot Wisdom yang disebut-sebut merupakan Blog terbesar dan paling berguna dimana dia
setiap harinya menyodorkan sekian banyak link yang dibentuk dari ketertarikannya pada seni
dan teknologi. Camworld adalah Blog populer milik Cameron Barret seorang Desainer Interaktif
dimana dia mengkatagorikan topik-topik Blog-nya pada katagori, Random Thoughts, Web
Design dan New Media. Camworld dapat disebut sebagai Blog klasik dalam arti Blog tersebut
mengandung dosis tepat dari karakter dan opini pribadi dicampur dengan keselektifan
pemilihan link-nya.
Blog terkenal lainnya diantaranya, “Obscure Store”http://www.obscurestore.com/ milik Jim
Romenesko yang menyediakan link bertemakan berita dan gosip serta hal-hal kecil yang sedikit
mengarah pada underground movement, Lawrence Lee juga setiap hari mengupdate Blog-nya,
Tomalak’s Realm dengan link-link pada berita tentang Web Design dan Net Business. Memepool
dengan pilihan koleksi link-nya yang unik disertai analisis cerdas juga digemari sebagai Blog
yang istimewa. Kottke.org merupakan Blog menarik milik Jason Kottke seorang Web Designer
yang tinggal di San Francisco, di Blog-nya dia menulis bahwa Blog-nya tersebut adalah caranya
mengisi waktu luang untuk menyusun kembali tulisan-tulisan, desain-desain dan critical skillnya.
Tak lupa juga Blog milik Dave Winer, Scripting News, salah satu Blog pertama yang banyak
memberikan link tentang pemrograman.
Blogger
Siapa sih para Blogger di Internet ini? Rebecca Blood pada Blog-nya Rebecca’s Pocket
mengatakan bahwa para Blogger mulanya adalah mereka yang telah mengajarkan diri mereka
sendiri HTML karena mereka menyenanginya, atau mereka yang setelah seharian bekerja di
kantor dot.com mereka, dan kemudian menyisakan waktu luang beberapa jam setiap harinya
untuk melakukan web surfing dan memasang hasilnya pada Blog mereka. Mereka adalah apa
yang ia sebut orang-orang yang antusias pada web. “These were web enthusiast.” tulisnya. Evan
Williams, pendiri Blogger.com berpendapat, “Mayoritas Blogger adalah anak-anak muda atau
mahasiswa. Dan banyak diantara mereka yang menggunakannya untuk berkomunikasi dengan
teman-temannya.”.
Setiap orang tentu saja dapat membuat Blog-nya masing-masing, tapi seperti yang dikatakan
Evan, Blogger saat ini kebanyakan terdiri dari para penulis diary muda yang dinamis, offbeat
dan punya opini untuk segala hal. Dalam kata lain mereka adalah generasi yang tidak takut
berpendapat dan mengungkapkan pendapat mereka.
Lalu apa gunanya membuat Blog? Apa yang mungkin didapatkan oleh seorang Blogger dalam
usaha mengurus Blognya? Rabecca Blood menulis bahwa setelah ia membuat Blog-nya ada dua
efek samping yang terjadi yang tidak ia perkirakan sebelumnya. Pertama ia menemukan
kembali minatnya semenjak ia mulai membuat Blog. Dan hal kedua yang lebih penting, ia mulai
lebih menghargai cara pandangnya sendiri.
Ketika setiap harinya ia mengupdate Blog-nya ia mulai mempertimbangkan opini dan ideidenya
dengan lebih hati-hati dan ia mulai merasakan bahwa perspektifnya adalah unik dan
penting untuk disuarakan.
Ketika seorang blogger menuliskan apa yang ada di pikirannya, maka ia akan sering
berkonfrontasi dengan pikiran-pikiran dan opininya sendiri. Menulis Blog, atau Blogging, setiap
hari akan membuat Blogger menjadi penulis yang lebih percaya diri. Dengan terbiasa
mengekspresikan pikirannya pada Blog-nya, seorang Blogger dapat dengan lebih baik
mengartikulasikan opininya. Blog bahkan dapat menjadi semacam terapi jiwa.
Tentu saja tidak semua orang adalah seorang Natural-Born Blogger dan dapat memproduksi
Blog yang menarik. Di luar sana ada banyak Blogger yang merasa perlu mendokumentasikan diri
setiap kali ia bersin, atau anak-anak muda yang menuliskan “Saya bosan” atau “School Sucks!”
setiap tiga jam sekali. Amy Jo Kim seorang konsultan dan pengarang buku “Community Building
on the Web: Secret Strategies for Succesful Online Communities”, menulis bahwa diperlukan
beberapa syarat dasar khusus untuk menjadi seorang Blogger, yaitu kemampuan untuk
mengekspresikan diri, keinginan untuk berkomunikasi dengan orang banyak dan minat pribadi
pada “keterusterangan”.
Blog dengan caranya sendiri sepertinya membuat hidup, pikiran, opini dan kegiatan Bloggernya
lebih mempunyai tujuan dan lebih teratur.
Komunitas Blog dan Budaya Digital
Sejalan dengan kepribadian sebuah Blog, si Blogger atau editor dari sebuah Blog biasanya
menerima pula kontribusi-kontribusi link unik dari para penikmat Blog-nya. Beberapa website
Blog juga menerima feedback terhadap opini dan komentar dari link suatu artikel atau suatu isu
yang dimuat. Blog karenanya pula bersifat interaktif dan membentuk komunitas-komunitas
para Blogger yang saling me-link-kan Blog mereka satu sama lain.
Para Blogger diwakili oleh Blog mereka mengekspresikan persahabatan, permusuhan dan
seringkali melakukan perdebatan yang mereka muat dalam Blog mereka masing-masing yang
kemudian mereka link-an pada opini awal yang mereka komentari. Sebuah percakapan dapat
berkembang antara 3 hingga 4 Blog sekaligus sambil merujuk pada jawaban mereka di Blog lain.
Kelompok pemujaan pada pribadi Blog tertentu bermunculan, beberapa nama Blogger muncul
dan muncul kembali pada update harian Blog seseorang yang diidolakannya, atau nama
tersebut muncul pada daftar Blog lainnya yang Blogger itu ikuti.
Blog adalah budaya digital tersendiri dan komunitas elektroniknya bertebaran di internet dan
dengan sedemikian banyak Blog di Internet yang selalu mencari website-website yang menarik
maka Blog menjadi unik. Seperti yang dituliskan Cameron Barret bahwa Blog saat ini adalah
indikator akurat tentang apa yang sedang terjadi di Internet dan di dalam komunitas web.
“Blog adalah simbol dari apa yang hebat tentang Internet.” tulisnya.
Keinteraktifan adalah hal lain yang didapatkan dari Blog. Internet bukan saja memungkinkan
para Blogger memberikan opini dan komentar mereka tentang suatu isu, tapi juga
memungkinkan para pembaca Blog menuliskan opininya pula tentang opini yang ia baca. Pro,
kontra, link, tambahan informasi, fakta baru, semuanya kemudian terkandung dalam satu situs
Blog besar. Jon Katz dalam tulisannya di Slashdot, Here Come The Weblog, May 1999,
menggambarkan Blog sebagai rangkaian evolusi menuju “New Media”. Blog berhasil
mendemostrasikan banyak hal tentang budaya interaktif yang disukai orang, terutama anakanak
muda, tulisnya.
Salah satu Blog yang terkenal keinteraktifannya adalah Slashdot yang terkenal dengan
semboyannya “News for Nerds. Stuff that Matters” yang dikelola oleh beberapa moderator. Di
Slashdot satu opini menghasilkan sekian banyak lagi komentar pro atau kontra yang didukung
dengan link yang mereka kontribusikan.
Salah satu Community Blog yang perlu dikunjungi pula adalah MetaFilter. Jika banyak Blog lebih
bersifat personal, dikendalikan dan ditulis oleh satu orang, atau mencerminkan pribadi satu
seseorang, maka katagori Community Blog, seperti MetaFilter hidup dari kontribusi banyak
orang dimana setiap harinya para blogger ini sama-sama mengisi MetaFilter dengan link-link
mereka dimana mereka menuliskan komentar-komentar mereka pula di dalamnya. Saat ini ada
13511 anggota aktif di MetaFilter, dimana setiap link yang didonasikan ke MetaFilter tentu saja
kemudian bisa dikomentari oleh blogger lainnya lagi. Interaksi adalah salah satu daya tarik kuat
dari Blog.
Keinteraktifan Blog adalah salah satu faktor yang menunjang kepopulerannya. Media
konvensional yang bersifat satu arah berubah bentuk menjadi tempat dimana suara semua
orang mendapat tempat, walau belum tentu berharga. Blog memiliki kebalikan struktur dari
media konvensional yang bersifat top-down, membosankan dan arogan, kata Jon Katz. Blog
juga adalah contoh tepat evolusi komunitas eleltronik dan kemampuan orang yang secara
online membuat media yang mereka kostumisasi sendiri, Jon Katz meneruskan. Media yang
dikustomisasi sendiri yang dimaksud, adalah media yang lepas dari kecurigaan media sebagai
corong korporasi besar. Blog kemungkinan besar adalah masa depan media yang kita saksikan
sekarang.
Cameron Barret mengatakan hal yang sama, bahwa “Big Idea” dari Internet adalah kekuatan
informasi yang terdistribusi dan jurnalisme gaya Blog adalah jurnalisme media online dalam
tingkat yang lebih tinggi. Rebecca Blood menulis: Dengan komentar-komentar tak kenal takut
dan sarkasme mereka Blogger mengingatkan kita betapa seringkali media konvensional
terinfeksi oleh vested-interest dalam membuat berita.
Blog dengan kecenderungannya memilih-milih berita dan artikel serta website sesuai dengan
preference personal Blogger-nya, membuat seolah The Web telah di-_filter_, The Web telah
dijelajahi terdahulu (_pre-surfed_) oleh para Blogger dan kita tinggal menikmati apa yang telah
disediakan para Blogger pada Blog yang kita sukai. Para Blogger memilihkan link pada website
dan berita yang paling aneh, paling bodoh, hingga paling lengkap atau tidak lengkap dari Web.
Jon Katz menyebut Blog, Filtered News. Blog sebagai saringan The Web telah menyelamatkan
kita dari kekacauan atau kesentralan informasi online yang sekarang terjadi di Internet.
Scott Rosenberg dalam kolomnya di Salon menuliskan pendapatnya tentang Blog dan para
Blogger. Blogger, tulisnya, telah menemukan ceruk (_niche_) baru yang subur dalam lingkungan
informasi Web. Mereka memenuhi ramalan para visionaris internet terhadap munculnya jenis
baru para jurnalis online, tetapi bedanya daripada mencari berita di dunia nyata, mereka
menyiangi internet untuk mendapatkan berita.
Blogger menurut sifat dasarnya bukanlah reporter, mereka berperan sebagai editor dalam
Blognya masing-masing dan dalam sebuah dunia dengan budaya media yang telah jenuh, Blog
menjadi suara-suara alternatif yang menyuarakan bunyi independen dalam setiap ulasannya.
Blog bukanlah obat mujarab untuk budaya yang telah jenuh dengan media, tapi mudahmudahan
Blog adalah salah satu peredanya tulis Rabecca Blood.
Memiliki Blog sendiri dan Blog Indonesia
Cara paling direkomendasikan untuk memiliki Blog sendiri adalah dengan mendaftarkan diri
kamu di Blogger.com, belajar sedikit tutorial HTML dasar dan Here you go! Kamu sudah
memiliki Blog kamu sendiri. Blogger.com tidak membatasi jumlah Blog yang bisa kamu miliki,
tidak membatasi kapasitas panjang dari Blog kamu. Kamu bisa memilih desain interface Blog
kamu dari template yang telah disediakan, atau jika kamu sudah menguasai HTML kamu bisa
merancangnya sendiri atau memodifikasinya. Blog kamu bisa ditempatkan dilayanan website
gratis seperti Tripod atau Geocities atau bisa juga ditempatkan di server yang disediakan
Blogger.com.
Kamu juga bisa mendapatkan tutorial-tutorial dan bertanya tentang Blog pada forum diskusi
yang disediakan oleh Blogger.com. Cara mengisi Blog kamu adalah dengan masuk ke
Blogger.com dan menuliskan di area yang sudah disediakan, atau menggunakan fasilitas yang
diberikan oleh Blogger.com, dimana dengan satu klik kamu dapat membuat link ke website
yang sedang kamu lihat dan kamu dapat memasukkan komentar kamu. Tapi yang paling
penting tentu siapkan diri kamu buat mengorganisir lagi opini dan pendapat-pendapat kamu
dan latih otot kritis yang kamu miliki.
Apa yang membuat suatu komentar adalah komentar yang bagus? Weblog Resource
memberikan beberapa tips. Secara ideal, komentar kamu perlu menjelaskan tentang link yang
kamu buat dan kenapa kamu memasang link tersebut. Sebuah komentar tidak cukup hanya
berkata link ini cool misalnya, komentar seperti ini tidak berguna buat pengunjung Blog kamu.
Tips singkat yang paling berguna? Jadilah diri kamu sendiri, dan mulailah menulisi Blog yang
kamu miliki.
Apa ada para Blogger indonesia? Yap.. Website yang mendaftar para Blogger Indonesia yaitu
Indo.Blogs. Kriteria satu-satunya agar Blog kamu terdaftar pada Indo.Blogs hanyalah
berkebangsaan Indonesia, tanpa memandang secara geografis lokasi kamu berada.
Indo.Blogs mendaftar sekitar 40-an Blog yang ada, keseluruhan secara kasar ada sekitar 100-an
Blogger Indonesia dengan personalitinya masing-masing. Kebanyakan mahasiswa atau
berprofesi di bidang IT dan Web Desain. Ada yang keseluruhan memakai Bahasa Inggris
sebagian lagi memakai Bahasa Indonesia dan sebagian lagi mencampur bahasa yang digunakan.
Sayangnya banyak juga yang tidak terupdate setiap hari. Jarak antara satu update dengan yang
lain bisa satu bulan lamanya dan kebanyakan lebih berupa jurnal pribadi daripada Blog yang
banyak memuat link. Tapi kebanyakan memiliki desain Blog yang menarik dan sederhana, dan
Blogger Indonesia tidak lupa mencantumkan sahabat-sahabat Blog mereka dengan rapih seperti
yang biasa dilakukan oleh Blogger luar negri.
Lalu apakah ada Community Blog Indonesia? Yupe ada. Silahkan arahkah browser kita ke
MSN.OR.ID. Para Blogger disini disebut “celetukers” karena sifatnya dimana masing-masing
Blogger memang menyeletukan sesuatu yang kemudian mengisi website ini.
Saat ini ada 64 celetukers dengan masing-masing link ke Blog mereka. Website ini bermula dari
mereka yg dulu sering chatting di server microsoft comic chat (irc.msn.com) dan setelah server
tersebut kemudian ditutup, maka para penghuninya kemudian mendirikan website ini.
Lebih jauh lagi tentang Komunitas Blogger di Indonesia? Berarti kamu harus gabung sama
mailing listnya. Bloggerians adalah mailing list diskusi terbuka untuk komunitas para Blogger
Indonesia yang terbentuk sejak bulan Maret 2001 dan saat ini dianggotai oleh 45 anggota.
Mayoritas Blogger Indonesia masih berasal dari kalangan website desainer atau system
administrator, atau mereka yang pekerjaannya memang membuat mereka akrab dengan dunia
membuat website. Walau begitu, diskusi menarik sering pula terjadi disitu.
Generasi Kedua
Pada tulisannya di Star Telegram, Frances Katz (ada hubungan dengan Jon Katz?) menulis
bahwa Blog adalah generasi kedua dari Home Page Pribadi. Perbedaan utama antara Home
Page Pribadi dan Blog yaitu, Home Page Pribadi adalah tempat dimana kamu menempatkan
foto keluarga, foto kamu dan kemudian mendistribusikan informasi pada lingkaran kecil temanteman
dan keluarga. Sedang Blog dirancang untuk “pengunjung”. Blog memiliki suara spesifik
dan kepribadian. Blog karenanya adalah kepanjangan interaktif dari pembuatnya.
Apakah Blog memang suara murni media baru seperti yang diramalkan? Atau hanya sekedar
trend digital? Dan akan bertahan lamakah Blog-Blog di Internet? Tentu saja ini jawaban yang
perlu dijawab oleh para Blogger sendiri. Banyak orang saat ini memiliki idealisme terhadap Blog
sebagai sebuah konsep desentralisasi informasi yang mengembalikan berita kembali di tangan
para penggunanya dan tidak dimonopoli lagi oleh korporasi besar atau perusahaan media.
Tentu saja masih sekian tahun lagi kita melihat apakah konsep yang bermula dari budaya dan
komunitas ini bisa terjadi atau tidak. Kritik terhadap ledakan jumlah Blog yang sekarang terjadi
pun sudah banyak disuarakan. Berapa murni lagi suara Blog bisa bertahan? Perdebatan tentang
hal ini terus terjadi di Web. Untuk saat ini, buat kamu yang berminat hanya satu saran, BLOG
ON!