CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Selasa, Juli 08, 2008

Air Zam-zam Memiliki Kandungan Yang Berbeda dengan Air Biasa ?

Benar, air zam-zam memiliki keistimewaan dalam zat-zat yang dikandungnya. Tentang hal ini, sejumlah peneliti dari Pakistan telah melakukan penelitian panjang dan akhirnya mereka menemukan hal ini. Dan Pusat Penelitian Haji pun sudah melakukan hal yang sama terhadap air zam-zam, maka mereka menemukan bahwa air zam-zam adalah air yang menakjubkan, berbeda dengan air pada umunya.

Sami Unqowy, Eng., Ketua Pusat Penelitian Haji, "Ketika kami melakukan penggalian untuk perluasan sumur zam-zam, maka setiap kali mengambil air zam-zam tersebut semakin bertambah air yang keluar, setiap kami mengambil airnya, bertambah pula air dari sumur zam-zam itu, ...maka kami menyibukkan diri untuk memompa (menyedot) air zam-zam itu dengan tiga kali sedotan agar kering sehingga memudahkan kami dalam memasang pondasi. Lalu, kami pun melakukan penelitian terhadap air zam-zam dari celah-celah mata airnya untuk mengetahui ada tidaknya bakteri. Maka, ternyata air zam-zam tesebut tidak mengandung satu jenis bakteri pun!! Murni dan bersih. Akan bisa terkontaminasi setelah dipindahkan pada bejana atau ember, maka polutan pun masuk kepadanya !! Akan tetapi air itu bersih dan suci tidak terdapat bakteri apapun. Ini adalah keistimewaan air zam-zam. Dan diantara keistimewaan lainnya adalah engkau masih bisa menikmati air zam-zam itu sampai sekarang, dan terus mengalir sejak zaman Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam sampai kini.

Berapa usia sumur biasa untuk tetap bisa mengeluarkan air ?? 50 tahun, 100 tahun, ... dikeduk airnya dan habis. Maka air zam-zam ini terus-menerus mengeluarkan air!!?.

Rasulullah bersabda, "Air zam-zam adalah sesuai dengan tujuan orang yang meminumnya" (HR. Ahmad.
Benar, aku mengetahui ini dengan sebenar-benarnya tentang kisah seorang laki-laki asal Yaman, aku mengenalnya dan dia adalah sahabatku, dia adalah orang yang sudah tua, pandangan matanya sudah melemah... karena sebab usianya yang sudah lanjut, hampir saja ia tidak bisa melihat ! Ia selalu membaca Al-Qur'an, dan dia sangat bersemangat untuk selalu membacanya... dia selalu memperbanyak membacanya, di sisinya ada mushaf kecil; mushhaf kecil itu serasa tidak ingin berpisah dengannya, akan tetapi karena melemahnya kekuatan matanya, apa yang harus ia perbuat?! Ia pun berkata, "Katanya air zam-zam itu bisa jadi obat, maka akupun mendatangi zam-zam itu, lalu aku pun mengambil dan meminumnya, tiba-tiba aku pun mulai bisa melihat kembali tulisan mushhaf." Aku melihat ia pun mengambil mushhaf kecilnya dari saku dan membacanya. Ia pun berkata, "Ini berkat aku meminum air zam-zam itu.

Maka, .... wahai saudara-saudaraku yang mulia. Ini adalah hadits Rasulullah. Akan tetapi do'a syaratnya adalah pelakunya harus yakin doanya akan dikabulkan; ia memenuhi perintah Allah; orang yang berdo'a memenuhi syarat sebagaimana firman Allah:

وإذا سألك عبادي عني فإني قريب، أجيب الدعوة الداع إذا دعان، فليستجيبوا لي وليؤمنوا بي لعلهم يرشدون (البقرة: 186)

Dan jika para hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka jawablah bahwa Aku dekat; Aku mengabulkan do'anya orang-orang yang berdoa, maka hendaklah mereka memenuhi perintah-Ku dan mengimani Aku agar mereka mendapat bimbingan (Q.S. Al-Baqarah: 186)
Sumber: Anta Tas'al wa Syaikh Al-Zindani Yujib haula Al-I'jaz Al-Ilmiy fii Al-Qur'an wa Al-Sunnah

Yusriyah Sembuh dari Penyakit Mata Sebalah Kirinya setelah Minum Air Zam-Zam

Seorang ikhwah yang baru pulang dari haji bercerita. Kata dia, "Seorang ibu yang mulia namanya Yusriyah Abdurrahman Hiraz ikut bersama kami melakukan haji dalam rombongan Departemen Wakaf Mu'jizat yang terjadi karena barokah air zam-zam. Ia berkata, "Yusriyah pernah menderita penyakit mata yang disebabkan oleh bakteri nyamuk bertahun-tahun hingga menyebabkan migran (sakit kepala sebagian) sepanjang siang dan malam dan tidak mereda sedikitpun, ... sampai akhirnya mata kirinya tersebut tidak bisa melihat sama sekali karena adanya selaput putih di matanya. Maka ia pun pergi ke salah seorang dokter spesialis mata ternama. Tapi dokter tersebut mengatakan, "Tidak ada cara lain untuk menyembuhkan migran tersebut (sebagai efek sakit matanya) kecuali dengan menyuntik mata tersebut, akan tetapi itu pun akan berakibat kebutaan untuk selamanya.

Maka, Ny. Yusriyah semakin bertambah ketakutan mendengar perkataan dokter itu. Aan tetapi, ia adalah orang yang percaya benar dan merasa tenteram dengan rahmat Allah. Dan hal itu akan mendatangkan sebab pengobatan sakitnya, demikian seteah mendengar penegasan para dokter tentang sakit yang ia derita itu... Maka, ia pun berkeinginan untuk melakukan umrah, sehingga memungkinkan mendapat obat dan penawar langsung dari Allah di Baitullah Al-Haram.

Maka, ia pun datang ke Mekkah dan thawaf di Ka'bah -waktu itu belum ramai orang-orang besar demikian kata beliau- sehingga ia bisa mencium hajar aswad dan menyentuhkan matanya yang sakit padanya ... lalu ia pun pergi menuju air zam-zam dan meminum satu cangkir serta mencuci matanya dengan air zam-zam itu ... setelah itu, ia pun meneruskan sa'i, lalu kembali ke Ghandaq tempat ia memulai ihram.

Maka, aku menemuinya sekembalinya dari Ghandaq dan matanya yang sakit menjadi sehat sempurna, dan penyakit matanya pun hilang tanpa ada bekas sedikitpun.

Bagaimana mungkin penyakit bisa hilang (diangkat) tanpa ada operasi?? Dan, ... bagaimana mungkin pandangan matanya bisa kembali sehat seperti biasa tanpa diobati?? Dan ilmu kedokteran yang mengobati penderitaannya tidak mampu melakukan apapun, kecuali membenarkan keagungan Allah yang Maha Besar; bahwa ibu yang sakit ini, yang para dokter gagal membantu pengobatannya, telah diobati oleh Dzat Yang Maha Mengobati, ketika ia melakukan kunjungan ibada (Umrah), sebagaimana Rasululah kabarkan:

ماء زمزم لما شرب له، إن شربته تستشفي شفاك الله، وإن شربته لشبعك أشبعك الله - وإن شربته لقطع ظمئك قطعه الله، وهي هزمة جبريل وسقيا الله إسماعيل (رواه الدارقطني)

Air zam-zam tergantung niat orang yang meminumnya; jika engkau meniatkan dalam meminumnya untuk mengobatimu, maka Allah akan menyembuhkanmu; jika engkau niatkan agar engkau kenyang, maka Allah menjadikanmu kenyang; jika engkau meniatkannya untuk menghilangkan haus, maka Allah akan menghilangkan kehausanmu, dan zam-zam itu adalah cekungan yang dibuat oleh Jibril dan air yang mengalir yang Allah berikan kepada Ismail (HR. Daraquthni).

Keluarnya Batu Tanpa Operasi

Dan kisah seperti ini sert akisah-kisah lainnya pun kami pernah mendengarnya dari sahabat-sahabat kami, atau pun kami membacanya. Dan itu semua meskipun menunjukkan kepada sesuatu hal, akan tetapi itu menunjukkan atas benarnya perkataan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang sumur yang penuh barakah ini (zam-zam).

Yang mengisahkan cerita ini adalah Dr. Farouq 'Antar.
Beliau berkata, "Aku telah menderita kencing batu selama bertahun-tahun. Para dokter menyatakan tidak mampu mengeluarkannya kecuali dengan operasi. Akan tetapi aku mengurungkan niat operasi itu dua kali... kemudian aku aku berniat untuk melakukan umrah... , dan aku memohon kepada Allah agar memberikan kesembuhan kepadaku tanpa operasi.

Maka, Dr. Farouq pun pergi ke Mekkah, dan melakukan umrah di sana serta minum air zam-zam, mencium hajar aswad, sholat dua rakaat sebelum keluar dari Masjidil Haram, maka tiba-tiba ia merasakan sesuatu di kantung kemihnya, maka ia pun bergegas ke kamar kecil. Maka, ternyata sesuatu yang menakjubkan telah terjadi, keluar batu yang lumayan besar, dan ia pun sembuh tanpa harus masuk ke ruang operasi.
Dan sungguh ketika keluarnya batu telah mengejutkan dirinya dan para dokter yang selalu mengikuti perkembangan kesehatannya.

Penerjemah: Abu Muhammad ibn Shadiq ( jum'at, 09-01-2004M / 17-11-1424 )

3. Di dalam masalah thaharah (bersuci), beliau mendahulukan untuk mencuci tangan kanan dan kaki kanan. Ketika mencukur di dalam manasik haji, beliau mendahulukan bagian sebelah kanan dari kepalanya atas bagian kirinya, demikianlah yang dilakukan oleh Rasulullah Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam.

4. Menurut syari'at, akal dan estetika bahwa mendahulukan yang kanan terhadap sesuatu yang baik dan mengkhususkannya serta mengkhususkan yang kiri terhadap sesuatu yang tidak disukai adalah lebih utama. Oleh karena itu, kaidah syari'at yang kemudian diambil dari sunnah beliau Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam adalah mendahulukan yang kanan terhadap setiap sesuatu yang pernah beliau lakukan dalam rangka memuliakan beliau dan yang selain itu, dianjurkan untuk memulainya dengan yang kiri.

5. Ibn al-'Arabi (bukan Ibn 'Arabi, tokoh Sufi yang sesat-red.,) berkata, "Memulai dengan yang kanan disyari'atkan terhadap semua amal shalih karena keutamaannya secara estetika lebih kuat dan secara syari'at lebih dianjurkan untuk mendahulukannya."

6. al-Hulaimi berkata, "Sesungguhnya memulai dengan yang kiri ketika melepas (sandal atau sepatu-red.,) karena memakai itu adalah suatu kehormatan dan juga karena ia (dalam posisi) menjaga (melindungi). Manakala yang kanan lebih mulia dan terhormat daripada yang kiri, maka dimulailah dengannya ketika memakai dan dikemudiankan ketika melepas (mencopot) sehingga kehormatannya tetap ada dan jatahnya dari hal itu lebih banyak."

(SUMBER: Tawdlîh al-Ahkâm Min Bulûgh al-Marâm, karya
Syaikh.'Abdullah al-Bassam, jld.VI, h.233-234)


Etika Memakai Sandal

Mukaddimah

Islam adalah satu-satunya agama yang banyak sekali memperhatikan aspek akhlaq dan etika, dari hal yang sebesar-besarnya hingga sekecil-kecilnya. Oleh karena itu, pantaslah pula apa yang dikatakan 'Aisyah radliyallâhu 'anha ketika ditanya tentang akhlaq Rasulullah bahwa akhlaq beliau adalah al-Qur'an.

Bila kita mengamati kandungan al-Qur'an dan hadits-hadits Nabi, maka sangat sulit kita untuk tidak mengatakan bahwa di dalamnya selalu terkait dengan akhlaq dan etika itu.
Salah satu hal yang nampaknya sepele tetapi besar artinya yang diberikan perhatian oleh Islam adalah masalah etika memakai sandal atau sepatu.
Nah, apa urgensinya? Bagaimana etikanya?…Pada kajian kali ini, kita akan membahasnya, Insya Allah.

Naskah Hadits

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: إِذَا انْتَعَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَبْدَأْ بِالْيَمِيْنِ, وَإِذَا انْتَزَعَ فَلْيَبْدَأْ بِالشِّمَالِ, لِتَكُنِ الْيُمْنَى أَوَّلَهُمَا تُنْعَلُ, وَآخِرَهُمَا تُنْزَعُ. رواه البخاري

Dari Abu Hurairah radliyallâhu 'anhu bahwasanya Rasulullah Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam bersabda, "Bila salah seorang diantara kamu memakai sandal, maka hendaklah dia memulainya dengan kaki kanan dan bila dia melepasnya, maka hendaklah dia memulainya dengan kaki kiri. Jadikanlah kaki kanan yang pertama dari keduanya dipakai dan yang terakhir dari keduanya yang dilepas (dicopot)." (HR.Bukhari)

Kandungan Hadits

1. Terdapat hadits yang diriwayatkan 'Aisyah di dalam kitab ash-Shahîhain bahwasanya Nabi Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam sangat suka menganan (memakai dengan memulai yang kanan), baik ketika memakai sandal atau sepatu (atau sandal dan yang semaknanya), menyisir, bersuci dan seluruh urusannya. Beliau Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam senantiasa memulai dengan kanan dan mendahulukannya terhadap sesuatu yang baik dan mengakhirkannya terhadap yang selain itu. bila memakai sandal, beliau mendahulukan kaki kanan; bila memakai pakaian, beliau mendahulukan sebelah kanan dan bila masuk masjid, beliau mendahulukan kaki kanan.
Beliau mendahulukan yang kiri untuk selain hal itu; ketika masuk WC, keluar dari Masjid, melepas kedua sandal, pakaian dan semisalnya.

2. Beliau mengkhususkan yang kanan di dalam makan, minum, berjabat tangan dan mengambil sesuatu yang baik. Dan beliau mengkhususkan yang kiri terhadap kotoran dan sesuatu yang tidak disukai. Inilah sunnah Rasulullah Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam yang beliau sukai dan senang melakukannya.

lanjutkan....

Apa kata kakak-kakak kita???!!!

Anggi Patriani (XII IPA 1)

“Kampusku sekolahku

SMA N 3 Ciamis

Bangkit, Truz berjaya, jadi inovasi”

Kesan : “Puji syukur kehadirat Alloh bahwa kita diberi kelulusan.”

“Salam wat Back One ^-^ Selamat Tinggal SmAnTiC….^_^”

Pesan: “º-º Selalu berprestasi and Semangat!!”

Anggun Patriani (XII IPA 3)

“Allohuakbar….

Alhamdulillah téh lulus, semuanya berkat do`a dan perjuangan semua siswa.

Tengkyuu for all, for my friend, My God, My Teacher.

SMANTIC bangkit terus

Buat adik-adikku…. Jaga nama baik skul kita

Semoga kita semua diberi kemudahan mencapai kesuksessan

God Bless You…”

Agus Arisman (XII IPA 3 mantan ketua IRMA Uswatun Hasanah)

“Subhanalloh….

Allohu Akbar…

Mah… Pa… Ne… Ki… Abdi lulus….

Puji syukur kepada Alllohu SWT…..

Terima kasih kepada para guru yang telah berkorban tenaga, waktu serta piiran sehingga kami bisa lulus …..

Dengan acara ini kami senang…..

Terima kasih Tuhanku…..

Terima kasih guruku….

Kami akan ingat selalu….

Allohu Akbar…J

Erik (XII IPA 2 mantan president Qta)

Kesan : “Terus terang seneng banget, lama penantian akhirnya datang juga. Puji syukur kehadirat Alloh swt.”

Pesan : “Keberhasilan bukan akhir perjalanan, tapi kualitas perjalanan itu.”

Miftah (XII IPS 5)

“Keberhasilan ini akan selalu teringat samapai kapan pun karena masa yang paling indah yaitu saat – saat di SMA.”

Hani (IPS 4)

“Alhamdulillah senang banget… ternyata penantian yang selama ini saya dambakan tercapai…… Alhamdulillah saya lulus & tak lupa saya ucapkan terima kasih pada guru – guru & puji syukur kehadirat Alloh SWT.”

Aa dan Neng (XII IPS 3)

“smoga SMANTIC tetap bangkit terus tanpa guru kami semua tidak akan lulus seperti skrng.

I Love Y U..bibeh…. Muach….

Muach….”

@zep BaYEH (sos 2)

“Untuk semua guru thank`s bgT…..!!!!

Semoga Tuhan membalas kebaikkan bapak ibu semua

Siiiip….. lah……

Kami bukan apa- apa tanpa mu

“Kita adalah hati yang bahagia”

“Kitalah langkah yang akan berjalan”

“Kitalah mimpi yang kini terwujudkan”

“Senandungkan nada – nada yang indah”

I LOVE….SMANTIC

From XII IPS 1

(waktu ditanya komentar tentang pelulusan ini mereka Cuma mampu menuliskan kelasnya doang, apa kata mereka,,, mereka overdosis bahagia samapai gaka sanggup lagi tuk berkata kata…..waaa dezig!)

Ilah (XII IPA 4 mantan pradana)

“ Pelulusan untuk tahun ini sangat mengesankan karena ini merupakan pelulusan pertama dan terakhir saya di SMA N 3 Ciamis, mengapa mengesankan? Hal ini diakakibatkan karena pelulusan sekarang silaksanakan dengan cara yang beda dari biasanya dan baru pertama X dilakukan yaitu dengan konsep t`lebih dahulu yaitu acara :

  1. Pemberian pengarahan
  2. Pembagian amplop
  3. Tausiah (Oleh Ibu Hilmy)
  4. Ucapan terima kasih
  5. Pengungkapan ekspressi

Dari sanalah saya bisa merasakan kebahagiaan yang mendalam + rasa syukur thd semua pihak yg telah membantu dlm belajar sehingga saya lulus… dan yang paling utama ucapan sukur pd Tuhan.”

Pesan : “- Jaya Terus SMANTIC

- Tingkatkan prestasimu n

- Pelulusan seperti tahun ini harus tetap di pertahankan.”


(Afwan ziddan kepada semuanya too late (baca telat) di post.)

Posted by : iYaY`s

Pelulusan di SMA N 3 Ciamis

Pelulusan di smantic

Tanggal 14 juni 2008 baheueulla (baheula = dulu) merupakan hari pelulusan kakak – kakak kita. Acaranya diadain di kampus tercinta kita ini. Menarik banget, soalanya katanya ini baru kali ini diadain pelulusan disekolah.

Mulanya sebelum acara dipindah ke lapang upacara semua siswa bercengkerama dulu di kelas dengan teman sekelas dan wali kelas masing – masing. Jam delapanan semua digiring ke lapangan upacara buat nerima surat pelulusan. Satu surat pelulusan dituker dengan 1 uniform. Pakaian seragam bekas buat adik – adik kelasnya.

Yang paling bikin degdegan tuh waktu detik detik pembukaan surat wasiat ehh… surat pelulusan. Waktu pak Agus Cahyadin ngasih aba – aba, kalo lulus bilang Allohu Akbar 3 kali tapi kalo kagak lulus bilang Innalillahi aja dah. The Maret (panggilan akrab The Martina) bilang deg deggan banget apalagi pas pak Agus Cahyadin mulai berhitung. Satu… dua …. Tiga…. Hmmm …..

Aaaaaaaa…. Saking senengnya mo billang Allohu Akbar tertahan dipangkal tenggorokkan. Tapi ada juga teriakkan keras ngucapin takbir. Banyak yang memeluk teman disampingnya buat ngeluapin perasaan bahagianya. Duhh senengnya, maklum sekali seumur hidup sih lulus tingkat SMA (emang bisa 2 kali?J).

Akhirnya sujud syukur pun mulai digelar dipimpin oleh pak Agus Cahyadin dan dilanjutkan dengan do`a. hiks hiks… jadi terharu.

Kemudian acara dilanjutkan dengan ceramah dari Ibu Hilmy wali kelas XII IPS 5. dan diakhiri dengan kata – kata perpisahan dari kelas dua belas. Kebanyakan mereka pada say good bye dan permintaan maafnya pada semua rekan dan guru – guru, terutama guru – guru GDN atas kerajinan mereka bolos dan panjat tebing hihi… (digunung kali pantat tebing).

Alhamdulillah, kita teh lulus 100%. Selamat buat semua kakak – kakak kami yang udah lulus. Jangan lupain almamater tercinta kita ini. Selamat jalan ….mmmuahhh.

(Afwan telat ngepost). Posted by iYaY`s

Apa kata dunia???!! Dezigg!