Virus, Crackers, Hackers dan Spyware adalah istilah dalam dunia komputer yang dikatagorikan sebagai programer dunia hitam, bila dibandingkan secara sosiologi istilah tersebut bisa diartikan sebagai Penjahat, Pemberontak, Perusuh dan Pengintip. Mengapa dikatakan demikian, sebab banyak tanggapan dari orang-orang serta definisi-definisi yang condong mengatakan bahwa keempat istilah tersebut adalah pekerjaan orang-orang jahat yang tidak punya tujuan, benarkah demikian..?, Saya lebih cenderung mengatakan bahwa ke-empat istilah dunia komputer itu adalah sebagai penyeimbang antara kebaikan dan kejahatan atau CATALISATOR. Sebab tanpa adanya mereka, maka dunia komputer tidaklah ramai dan mungkin tidak berkembang.
Jadi apakah tindakan-tindakan mereka itu dapat dibenarkan..?, menurut saya adalah tergantung sejauh mana maksud dan tujuan dari si programer itu sendiri, tidak perlu munafik dalam mengkatagorikan ke-empat istilah itu sebab sebagian dari diri kita terdapat sifat-sifat yang baik dan sifat-sifat yang jahat, bisa jadi sekarang ini Anda menjadi seorang programer yang baik dengan menciptakan program-program yang bermanfaat untuk umum, mungkin besok atau lusa anda menjadi seperti mereka. Lalu apa perbedaan antara ke-empat istilah tersebut, secara bahasa saya membedakan nya sebagai berikut :
VIRUS -- Virus adalah suatu Program Komputer yang dibuat dengan tujuan-tujuan tertentu seperti yang telah diuraikan pada BAB ke I. Virus mungkin dikatakan jahat bila efek yang ditimbulkan nya dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan komputer serta data kita, bisa juga dikatakan baik sebab dengan adanya virus orang akan berusaha keras untuk mempelajari sistem keamanan komputer serta berusaha untuk menciptakan serum-serum anti virus tersebut yang bagi sebagian orang itu akan menjadi berkah terutama perusahaan pembuat anti virus seperti NORTON misalnya.
Sifat-sifat virus komputer dapat dijabarkan demikian :
HIDDEN -- Sebuah program virus pada umumnya berusaha untuk menyembunyikan dirinya agar aktifitas yang dilakukannya tidak dapat diketahui secara langsung.
LITTLE -- Program virus dibuat sedemikian rupa agar tidak mempunyai ukuran file yang besar, sebab bila mempunyai ukuran file yang besar tentunya program virus tersebut akan cepat terdeteksi dan dimusnahkan. Saya pernah menemukan virus berukuran 570 byte, virus dengan ukuran terkecil yang pernah saya temui, tidak ada nama pembuatnya efek yang ditampilkan hanya membuat layar berkedip-kedip dan tidak menyerang file-file yang lain. Bila di delete, program virus itu pindah ke recycled bin tetapi begitu recycled bin itu di empty dia balik lagi ke folder my document, cukup mengesalkan memang.., saya delete program itu melalui safe mode dengan command prompt. Lalu hilang untuk selamanya saya sedikit menyesal belum sempat melihat lebih jauh aktifitas virus itu karena keburu hilang untuk selamanya.
REGENERATE -- Berbeda dengan program-program biasa pada umumnya, Virus mempunyai sifat mempertahankan diri nya sendiri serta dapat memulihkan dirinya sendiri disitulah keistimewaan program virus ini. Si programer yang membuat virus ini berusaha agar program virus yang dibuatnya tidak rusak dengan me-regenerasi file tersebut dengan bantuan file-file yang ada di sistem operasi. Si programer pembuat virus ini umumnya telah menguasai seluk beluk sistem operasi sehingga program yang diciptakan nya dapat bekerja sama dengan file-file sistem yang ada.
DUPLICATOR -- Selain mempertahankan diri virus juga berusaha berkembang biak dengan menduplikat dirinya sendiri ke tempat-tempat yang lain, maka dari itu sebaiknya bila kita men-Scan komputer kita secara keseluruhan tidak hanya dilokasi tertentu, sebab kemungkinan virus menduplikat dirinya ketempat lain yang tidak pernah anda perkirakan sebelumnya.
SPREADERS -- Ada beberapa program virus yang sifatnya menempel pada program lain seperti layaknya benalu. Virus semacam ini membilah-bilah bagian programnya pada beberapa file yang sering kita gunakan, begitu bagian-bagian tubuhnya sudah lengkap maka virus ini akan segera melakukan aksinya. Virus ini juga terkenal sabar untuk melakukan aksinya, jadi bila bagian-bagian dari programnya belum lengkap, dia tidak akan melakukan aktifitas apa-apa sambil menunggu bagian program lainnya.
ACTION -- Setiap program virus tentunya mempunyai tujuan-tujuan tertentu seperti yang telah diuraikan pada BAB ke I, dan tentu saja virus mempunyai aksi tersendiri tergantung dari apa yang telah diprogramkan oleh si programernya.
HACKERS -- Hacker adalah seorang programer yang sifat nya mengganggu, merusak atau melumpuhkan suatu sistem komputer tertentu. Seorang Hacker biasanya tidak membuat program yang dapat menyerang komputer lain selain yang ditujunya berbeda dengan programer virus yang melakukan serangan terhadap semua komputer yang dihinggapinya. Seorang hacker biasanya hanya ingin mengetahui informasi-informasi terhadap komputer yang menjadi tujuannya, dan biasanya dilakukan secara langsung dari jarak jauh melalui jaringan LAN, INTRANET, maupun INTERNET. Kebanyakan hacker adalah seorang programer kelas tinggi yang menguasai sistem jaringan atau network. Bila dapat menembus komputer yang menjadi sasarannya maka komputer tersebut seolah-olah dia yang mengendalikannya sehingga dengan sesuka hati dia dapat melakukan apa saja terhadap komputer yang sudah dikuasainya itu. Contoh kasus hacker di Indonesia adalah pada saat PEMILU 2004 yang lalu, dimana data-data tentang hasil perhitungan suara pemilihan partai yang ada di komputer server HOTEL BOROBUDUR menjadi kacau akibat ulah sang HACKERS ini.
CRACKERS -- Lain lagi dengan yang namanya CRACKERS, Crackers adalah seorang programer yang sifatnya hanya ingin membobol suatu SOFTWARE yang menjadi sasarannya. Crackers tidak membuat program yang dapat merusak program atau software yang lain dia hanya fokus terhadap software yang diincarnya. Menurut dugaan saya 60 % pengguna software di INDONESIA adalah hasil CRACK dari seorang CRACKERS. Seperti yang telah Anda ketahui bahwa MICROSOFT telah men-cap INDONESIA adalah sebagai negara yang memakai PRODUK BAJAKAN hasil CRACK, hal itu tidak dapat kita pungkiri sebagai contoh ; kemungkinan PROGRAM WINDOWS yang Anda gunakan saat ini bukan yang ORIGINAL melainkan hasil CRACK dari seorang CRACKERS. Akan tetapi menurut pendapat saya, hal itu harus dijadikan cambuk bagi MICROSOFT agar jangan menjual Produk Original nya terlalu mahal untuk ukuran rakyat Indonesia sebab harga software tersebut boleh dikatakan 100 kali harga software bajakan yang ada di pasar gelap, coba saja misalkan MICROSOFT memberikan konpensasi dengan memberikan harga produk originalnya sebesar Rp.30.000,- tentunya produk bajakan tidak akan laku bukan begitu... .
SPYWARE -- Spyware adalah sebuah program yang dirancang untuk mencuri informasi dari sebuah komputer, berbeda dengan HACKERS, spyware biasanya dipasang langsung pada komputer yang menjadi sasarannya. Informasi-informasi yang dimata-matainya dapat berupa password, IP ADDRESS, alamat E-mail dan sebagainya. Sifat spyware tidak merusak data dan biasanya sengaja dipasang atau di install oleh seseorang yang membutuhkan informasi dari komputer yang ditujunya. Contoh dari program spyware adalah KEYLOGER, program KEYLOGER merekam semua karakter yang kita ketik melelui keyboard dan dapat secara otomatis mengirimkannya melalui e-mail informasi tersebut ke alamat e-mail yang memasang program KEYLOGER tersebut. Selain itu ada pula program SPYWARE yang mendompleng pada file lain, file-file semacam ini biasanya didapatkan dari Internet, untuk itu berhati-hatilah bila Anda mendownload sebuah file dari Internet, sebab bisa jadi file tersebut sudah dimodifikasi dengan menyusupkan file-file SPYWARE yang mungkin akan merugikan Anda dilain waktu.
By :Hildant0
Kamis, Juli 24, 2008
PERBEDAAN VIRUS, CRACKERS, HACKERS, DAN SPYWARE
Diposting oleh Master Mister TI di 12.23
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar