Jumat, 28/03/2008 11:01 WIB
Aplikasi ebook diharapkan selesai Juni
oleh : Hilda Sabri Sulistyo
Cetak Kirim ke Teman Komentar
JAKARTA (Bisnis): Aplikasi ebook dalam Jaringan Pendidikan nasional (Jardiknas) diharapkan selesai pada Juni sehingga fungsinya dapat dioptimalkan menjadi wadah program buku murah atau ebook bagi peserta anak didik.
"Sebanyak tiga puluh tujuh jilid buku akan di-upload ke Jardiknas minggu depan, ditambah dua belas jilid akhir bulan ini. Kemudian peluncuran ebook itu direncanakan akan diresmikan oleh Presiden pada 1 Agustus 2008. Minimal 200 judul buku bisa diluncurkan oleh Presiden tahun ini," ujar Mendiknas Bambang Sudibyo.
Sampai dengan akhir 2007, Depdiknas membeli hak cipta 37 buku pelajaran dari para penulis. Buku tersebut lalu diubah ke dalam buku berformat digital (ebook). Setelah itu, akan diletakkan ke portal Jardiknas untuk dapat diunduh secara gratis oleh semua pihak terutama kalangan sekolah.
Program ebook didukung oleh Presiden dan pihaknya yakin program ini dapat menjadi solusi dari mahalnya buku akhir-akhir ini yang dikeluhkan masyarakat, ungkapnya pada acara Rakor TIK Nasional Tahun 2008 di Pusdiklat Pegawai Depdiknas, Sawangan, Depok, Jabar.
Apabila ada pihak yang berminat untuk memperdagangkan buku-buku tersebut dapat mengunduh secara gratis, mencetak, dan kemudian menjualnya. "Tetapi harganya tidak boleh melampaui harga yang ditetapkan," katanya.
Dia memperkirakan harga cetak buku tidak akan melampaui Rp8.000 per buku. Sekarang ini harga buku-buku untuk jenjang SD/MI dan SMP/MTs rata-rata Rp25.000. "Jadi harga buku itu menjadi sepertiganya saja. Harganya menjadi murah sekali nanti sehingga dapat menghilangkan monopoli penerbitan buku pelajaran."
Meski sudah ada Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS), tetapi di mana-mana masih ada keluhan tentang mahalnya harga buku. Oleh karena itu ebook akan meringankan beban para orangtua.
Sebanyak 37 buku yang sudah dibeli tersebut meliputi buku teks pelajaran jenjang SD/MI Ilmu Pengetahuan Alam (6 judul), Matematika (4 judul), dan Bahasa Indonesia (10 judul).
Pada jenjang SMP/MTs Matematika (3 judul) dan Bahasa Indonesia (6 judul), sedangkan pada jenjang SMA/MA Matematika (1 judul), Bahasa Indonesia (3 judul). Sementara pada jenjang SMK/MAK Matematika (3 judul) dan Bahasa Indonesia (1 judul).
Mendiknas bulan lalu seusai rapat terbatas Depdiknas yang dipimpin Presiden Yudhoyono mengatakan pemerintah tahun ini menargetkan pengadakan program buku murah dengan membeli hak cipta buku sebanyak 250 judul, untuk tingkat SD hingga SMA. (tw)
My coment:
Menurut pemikiran saya sebagai siswa yang menjalani masa pendidikan,program tersebut kurang efektif mengingat jalur koneksi internet sendiri masih mengalami kendala(emangnya mau akses internet pake kaleng).Tentu hal ini akan menyulitkan siswa dalam pembelajaran,bilamana akan belajar tentu harus membuka internet terlebih dahulu.apalagi kalau siswa yang di rumahnya tidak memiliki koneksi interent terlebih komputer,hal ini tentu sangat tidaklah efektf.Saat akan mengakses internet di sekolah tentu harus antri dengan siswa lainnya,belum lagi saat ada gangguan koneksi,apalagi sekolah yang tidak memiliki koneksi yang memadai.Jalan lain yaitu dengan ke warnet,tetap dari segi biaya cukup memberatkan.Belum lagi saat akan mencetak dokumen(pake cetakan kue bisa gak ya?).Pemerintah selalu saja memaksakan kehenak tanpa memikirkan dampaknya,pemerintah lebih mementingkan gengsi tanpa berpikir bahwa yang dipertaruhkan adalah masa depan seseorang.Sebaiknya program ini dilakuakan secara bertahap,jangan ingin di sekliguskan tanpa ada pengadaan fasilitas yang memadai.
POSTING BY :KUNAZA OF SENSE
Rabu, Juli 23, 2008
Diposting oleh Master Mister TI di 15.10
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar