Awal bulan ini BusinessWeek mendapat kesempatan yang sangat jarang didapat orang lain. BusinessWeek diundang Toyota untuk melihat pabrik mereka di Tahara.
Sekarang ini, Tahara (sebelah barat Tokyo), memproduksi Lexus tipe LS, GS, dan IS, termasuk LS 600h dan LS600hL hybrids. LS600hL hybrids adalah sedan Lexus yang termahal yang pernah dibuat oleh Toyota.
Dengan spesifikasi penuh, harga LS600hL mencapai $126,000 atau sekitar 1,134 Milyar Rupiah (kurs Rupiah 9000 per dolar). Produk ini akan dijual di Amerika Serikat musim panas ini.
Toyota berharap model high-end Lexus ini akan dapat meniNngkatkan merek mereka terutama dalam pertarungan dengan rival mereka (Mercedes dan BMW). Kemenangan ini sangat penting terutama untuk area Jepang dan Eropa, dimana Lexus masih belum dapat menduplikasi kemenangannya seperti di pasar Amerika.
Mari kita lihat pabrik Tahara ini!
Lexus Engine Plant
Toyota mengklaim pabrik mesin di kota Tahara adalah satu-satunya pabrik otomotif di dunia yang mewajibkan pekerjanya untuk melewati ruangan blower udara (air shower) untuk menghilangkan debu di tubuh pekerja sebelum mereka mulai bekerja di lantai produksi.
Kamera Berputar
Robot kamera mencari goresan pada mobil, ketika pekerja melakuan asembli (perakitan) terhadap mesin Lexus. Kamera ini menangkap 1000 foto dari setiap mobil untuk dicek secara digital untuk ketidaksempurnaan. Kemudian pinggiran dan lengkungan mobil diperiksa dengan mata manusia untuk di fine-tune lebih lanjut.
Getaran halus
Untuk mendemonstrasikan mesin yang bergetar dengan halus, sebuah gelas yang berisi cairan merah muda ditaruh di bawah kap yang terbuka. Ketika mesin dinyalakan, cairan ini akan beriak sedikit kemudian berhenti beriak.
Focus on Quality
200 Ahli Lexus bertanggungjawab untuk melakukan pengecekan 4000 item kualitas. Ini berarti 2 kali lebih banyak pekerja yang digunakan dan 150% lebih banyak point pengecekan dibandingkan dengan pabrik Toyota biasanya.
Hampir selesai
Seorang pengemudi mempersiapkan pemindahan Lexus LS600h keluar dari line produksi. Di Tahara, mereka memproduksi 675 mobil per hari, atau setara dengan 1 unit setiap 87 detik. Kami sempat mendapatkan informasi bahwa untuk Toyota dan Daihatsu yang memproduksi Avanza dan Xenia, kecepatan proses per produk adalah 180 detik per kendaraan. Starbucks juga membutuhkan sekitar 180 detik untuk satu cangkir cappucino.
Final Check Pabrik
Setelah dikeluarkan dari lini produksi, teknisi melakukan cek tambahan lagi. Teknisi Lexus ini sedang melakukan pemeriksaan celah (clearance gap) antara kap (hood) dan sayap depan (front wing) menggunakan kalibrator digital
http://musadiqmarhaban.files.wordpress.com/2008/05/download.jpg?w=300&h=240
Rabu, Agustus 27, 2008
Industri Mobil Jepang
Diposting oleh Master Mister TI di 18.43
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Semoga industri otomotif Indonesia semakin berkembang dan tumbuh untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan menghasilkan produk mobil keluarga ideal terbaik Indonesia
Posting Komentar